Kehidupan

Asal usul bunga Sakura

Asal usul bunga Sakura – Bunga sakura, yang sering diidentifikasi dengan keindahan Jepang, memiliki asal-usul yang terkait erat dengan budaya, sejarah, dan alam negeri tersebut.

1. Asal Mula Botani

Sakura (桜) adalah istilah umum untuk menyebut berbagai spesies pohon yang termasuk dalam genus Prunus yang berbunga indah, terutama Prunus serrulata (sakura Jepang). Pohon ini asli dari daerah-daerah beriklim sedang di wilayah Asia Timur, termasuk Jepang, Korea, dan Tiongkok. Meskipun sakura terkenal sebagai bunga nasional Jepang, pohon ini juga tumbuh di negara-negara Asia lainnya.

2. Peran dalam Budaya Jepang

Di Jepang, bunga sakura memiliki makna budaya yang sangat mendalam, melambangkan kecantikan yang sementara dan cepat berlalu, serta siklus kehidupan. Hal ini terkait dengan konsep “mono no aware”, yang merujuk pada apresiasi atas kefanaan dan keindahan momen-momen singkat dalam hidup.

Asal usul sejarah perayaan sakura di Jepang dapat ditelusuri hingga periode Nara (710–794 M), ketika bangsawan mulai mengagumi keindahan pohon bunga prem (ume). Pada masa itu, pengaruh budaya Tiongkok sangat kuat, sehingga bunga prem lebih dihargai. Namun, pada periode Heian (794–1185 M), bunga sakura mulai mendapatkan popularitas sebagai simbol budaya dan alam Jepang, menggantikan bunga prem dalam acara hanami (piknik di bawah pohon sakura berbunga).

3. Hanami: Tradisi yang Berusia Ratusan Tahun

Hanami, yang merupakan tradisi menikmati keindahan bunga sakura, telah ada sejak abad ke-9. Pada awalnya, perayaan ini hanya dilakukan oleh kalangan bangsawan dan kaisar di istana kekaisaran, namun seiring berjalannya waktu, tradisi ini meluas ke seluruh masyarakat Jepang. Pada periode Edo (1603–1868), hanami menjadi kegiatan populer di kalangan samurai dan rakyat biasa. Selama musim sakura, taman-taman di Jepang dipenuhi orang-orang yang berkumpul untuk piknik dan merayakan keindahan bunga yang sedang bermekaran.

4. Pengaruh di Luar Jepang

Meskipun bunga sakura sangat terkait dengan Jepang, pengaruh sakura telah meluas ke seluruh dunia. Pada awal abad ke-20, Jepang memberikan ribuan pohon sakura ke berbagai negara sebagai simbol persahabatan, termasuk Amerika Serikat. Salah satu contoh paling terkenal adalah Taman Nasional di Washington, D.C., yang menerima hadiah 3.000 pohon sakura dari Tokyo pada tahun 1912, yang hingga sekarang mekar indah setiap musim semi.

5. Sakura dalam Mitologi

Dalam mitologi Jepang, bunga sakura sering dikaitkan dengan dewa dan roh. Misalnya, di masa lampau, orang Jepang percaya bahwa dewa-dewa gunung berdiam di pohon sakura dan memberikan kesuburan serta panen yang baik.

Dengan latar belakang sejarah, budaya, dan simbolisme yang begitu kuat, bunga sakura bukan hanya sekadar tanaman yang indah, tetapi juga cerminan dari spiritualitas dan filosofi hidup masyarakat Jepang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker